mereka lihat ku tersenyum..gembira bagai tiada duka
namun kutahu siapa daku...mereka cuma teman biasa..

yang lama

yang lama..benda yang lama


hanya empunya yang tau ianya bermakna


walau tanpa jenama yang ada


ianya tetap bermakna


walaupun ianya lama...


dan lama tetap selamanya bermakna...

pengemis jalanan

ku tulis ......ku baca....
lembaran demi lembaran
terus ku gerakkan pena
biar pun tanpa dakwat
yang mencecahnya...
imaginasi ku
membentuk frasa yang
aku tidak ketahui...
walau yang lain bijak mengkritik
terus mengkritik nya tanpa
peduli telinga tidak sudi menangkap lagi..
hanya diri yang tenggelam dalam nikmat dunia yang sementara..
terus menelaah bait yang begitu sempurna maknanya
dan tanpa ingin mengerti
dan tidak ketahui
itu hanya contengan dari pengemis jalanan cuma.......

aku dan rasa itu..

aku..di kampung...
rasanya begitu..
bezanya di hutan batu ini ..
hanya aku yang mengerti...
hanya aku yang mengerti...